Saturday, 19 April 2014

tajwid


Dia Ahmad Azali,
Dan "Aku menerimanya seADA dirinya" 
Dia Ahmad Azali,

"Dia ternyata memang TIDAK PETAH
di dalam berbahasa Melayu dan Arab,
Apatah lagi kala di ajar Mengaji,
Tajwidnya, Idramnya, JELAS HANCUR!

Namun dia Ahmad Azali,
"ADA memiliki Hati yang ISTEMEWA
seperti KANAK KANAK lain yang mananya
tidak memiliki rasa DENGKI DAN KHIANAT,
CURIGA,SALAH SANGKA, DAN DIA TIDAK
MEMILIKI SIFAT SUKA MENGHUKUM INSAN
LAIN DENGAN MELULU.. 

Ok..Ok, 
"Pada suatu hari, Hasan Al-Basri
pergi mengunjungi Habib Ajmi,
seorang sufi besar lain..,
Pada waktu shalatnya, Hasan telah
mendengar Habib Ajmi banyak
melafaskan bacaan shalatnya
dengan keliru.

Oleh karena itu, Hasan memutuskan
untuk tidak shalat berjamaah dengannya.

Ia menganggap kurang baiklah
bagi dirinya untuk shalat bersama
orang yang tak boleh mengucapkan
bacaan shalat dengan benar.

Di malam harinya, Hasan Al-Basri
bermimpi. Ia mendengar Tuhan
berbicara kepadanya,

“Hasan, jika saja kau berdiri di
belakang Habib Ajmi dan menunaikan
salatmu, kau akan memperoleh
keridaan-Ku, dan shalat kamu itu
akan memberimu manfaat yang
jauh lebih besar daripada
seluruh shalat dalam hidup mu.

Kau mencoba mencari kesalahan
dalam bacaan shalatnya, tapi kau
tak melihat kemurnian dan kesucian
hatinya.

Ketahuilah, "Aku lebih menyukai
HATI YANG TULUS SUCI daripada
terhanya pengucapan tajwid yang
sempurna"... 

No comments:

Post a Comment