Assalamualaikum wr wb.
HAKEKAT SEMBAHYANG
Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita, hanya diri batin (Allah) dan diri zahir kita (Muhammad) adalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
HAKEKAT SEMBAHYANG
Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita, hanya diri batin (Allah) dan diri zahir kita (Muhammad) adalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
Hal ini terkandung dalam surah al fatihah. Yaitu :
"Alhamdu (Alif lam ha mim dal)"
"Alhamdu (Alif lam ha mim dal)"
Kalimat Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah isra dan mi'raj dan mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah swt. Yaitu : "Adam As" Tatkala roh (diri batin) adam as. Sampai ke tahap dada, Adam pun bersin dan berkata : "Alhamdulillah" Artinya, Segala puji bagi Allah.
Apa yang dipuji ? Yang dipuji adalah : Dzat (Allah), sifat (Muhammad), Asma (Adam) Dan af'al (Manusia).
Jadi sembahyang itu bukan sekali kali berarti :
Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita itu adalah dari Allah semata.
Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata, Serta tiada sesuatu yang kita punya, Kecuali hak Allah semata.
Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita itu adalah dari Allah semata.
Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata, Serta tiada sesuatu yang kita punya, Kecuali hak Allah semata.
Sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Ahzab 72 yang artinya :
"Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, Bumi dan gunung tapi mereka enggan menerimanya (Memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya".
"Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, Bumi dan gunung tapi mereka enggan menerimanya (Memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya".
Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :
"Asyahadualla ilaaha illallah Wa Asyhadu Anna MuhammadarraSulullah"
"Asyahadualla ilaaha illallah Wa Asyhadu Anna MuhammadarraSulullah"
Yang berarti :
"Kita bersaksi atas diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.
"Kita bersaksi atas diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Manusia akan berguna di sisi Allah jika ia dapat menjaga amanah rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri.
Karena bila manusia dapat mengenal dirinya, Maka dengan itu pulalah ia dapat mengenal Allah swt.
No comments:
Post a Comment