Wednesday, 21 October 2015

Tasawuf


Wahai hambaKU! AKU jadikan keuzuranmu itu sebagai jalan untuk engkau kembali kepadaKU dengan kelemahan dan kekurangan dirimu iaitu merasai ubudiyah yg sebenar kepadaKU pada zahir dan batin....

- KALAM AL-HAQ


"SESUNGGUHNYA Allah Taala
berfirman:

"Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada Ku yang lebih Aku cintai kecuali dengan beribadah dengan apa yang telah wajibkan kepadanya. Dan hamba Ku yang selalu mendekatkan diri kepada Ku nawafil (perkara perkara yang sunnah di luar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan
untuk melihat, tangannya yang digunakan untuk memukul dan kakinya digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepada Ku nescaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari Ku nescaya akan Ku lindungi.

[Hadis riwayat al Bukhari]


[9:52PM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Akal manusia tdk boleh mengatasi Al-Quran dan Hadis Nabi. Kerana kedua-dua itu bersumber drp wahyu drp Allah.
[9:54PM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Akal manusia shj tdk mampu utk menyakini keyakinan kpd Allah dan alam akhirat melainkan dgn petunjuk Allah
[9:55PM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Barangsiapa yg melebihkan akalnya drp Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad , maka ia akan sesat drp jln kebenaran


[10:14AM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Taatlah kpd Allah dan taatlah kpd Rasul dan jgn kamu batalkan amal2 kamu...maksud Quran
[10:17AM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Wahai Muhammad! Jgn kamu mengikut hawa nafsu kebanyakn manusia, nescaya mereka akan menyestkan kamu drp jln Allah....maksud Quran
[10:28AM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Mereka bercakap tentang Allah tampa petunjuk, tampa kitab yg menerangkan
[10:29AM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Berhati2lah atas perkataan kamu, biar mengikut ajaran Nabi Muhammad SAW
[10:29AM, 23/10/2015] KALAM QADIM: Wassalam


✨👍👍👍
"ambil lah dunia hanya sekadar keperluan sahaja untuk sampai kepada allah spertimana perlunya kapal kepada air untuk smpai kepada destinasi..
jgnlah smpai masoknya air didalam kapal sperti masoknya dunia didalam hati
hingga karam didalam lautan dunia"


UJUB {merasa diri tu terbaik}



KISAH SYEIH ABU YAZID ALBUSTHOMY

                                           UJUB {merasa yg terbaik} dan BAHAYAnya

 Berikut ini sebuah cerita dari AbuYazid Al-Busthami, yang insya Allah, dapat kita ambil pelajaran daripadanya; Di samping seorang sufi, AbuYazid Al-Busthami juga adalah pengajar tasawuf. Di antara jamaahnya, ada seorang
santri yang juga memiliki murid yang banyak. Santri itu juga menjadi kyai bagi jamaahnya sendiri. Kerana telah memiliki murid, santri ini selalu memakai pakaian yang menunjukkan kesolehannya, seperti baju putih, serban, dan wewangian tertentu.

Suatu saat, muridnya itu mengadu kepada AbuYazid Al-Busthami, "Tuan Guru, saya sudah beribadat tiga puluh tahun lamanya. Saya solat setiap malam dan puasa setiap hari, tapi anehnya, saya belum mengalami pengalaman rohani yang Tuan Guru ceritakan. Saya tak pernah saksikan apa pun yang Tuan gambarkan."

AbuYazid Al-Busthami menjawab, "Sekiranya kau beribadat selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun debu mukasyafah dalam hidupmu."
Murid itu heran, "Mengapa, ya Tuan Guru?"
"Kerana kau tertutup oleh dirimu," jawab AbuYazid
"Bisakah kau obati aku agar hijab itu tersingkap?" pinta sang murid.
"Bisa," ucapAbuYazid, "tapi kau takkan melakukannya."
"Tentu saja akan aku lakukan," sanggah murid itu.
"Baiklah kalau begitu," kata AbuYazid, "sekarang tanggalkan pakaianmu. Sebagai gantinya, pakailah baju yang lusuh, sobek, dan compang-camping. Gantungkan di lehermu kantung berisi kacang. Pergilah kau ke pasar, kumpulkan sebanyak mungkin anak-anak kecil di sana. Katakan pada mereka, "Hai anak-anak, barangsiapa di antara kalian yang mau menampar aku satu kali, aku beri satu kantung kacang." Lalu datangilah tempat di mana jamaah kamu sering mengagumimu. Katakan juga pada mereka, "Siapa yang mau menampar mukaku, aku beri satu kantung kacang!"

"Subhanallah, masya Allah, lailahailallah," kata murid itu terkejut.
AbuYazid berkata, "Jika kalimat-kalimat suci itu diucapkan oleh orang kafir, ia berubah menjadi mukmin. Tapi kalau kalimat itu diucapkan oleh seorang sepertimu, kau berubah dari mukmin menjadi kafir."
Murid itu keheranan, "Mengapa bisa begitu?"
AbuYazid menjawab, "Kerana kelihatannya kau sedang memuji Allah, padahal sebenarnya kau sedang memuji dirimu. Ketika kau katakan: Tuhan mahasuci, seakan-akan kau mensucikan Tuhan padahal kau menonjolkan kesucian dirimu."
"Kalau begitu," murid itu kembali meminta, "berilah saya nasihat lain."
AbuYazid menjawab, "Bukankah aku sudah bilang, kau takkan mampu melakukannya!"

No comments:

Post a Comment