❤️MARI MENARI-12❤️ .
.
Ya Kekasih ku 🌹
“Dekatkanlah jiwa mu ke jiwa ku, rentangkan lengan batin mu, pejamkan mata mu, dan sekarang rasailah pelukkan ku,
.
‘Masa adalah keajaiban yang bersekongkong rapat dengan Sang Misteri’ mereka selalu arkab bersama dan saling berahsia, mereka akan datang dan ledakkan suasana.. .
.
‘Life always set surprise!’
.
Maka akal dan perasaan kita akan terpingga-pingga dengan kejutannya..’ . .Terkadang kita diperanjatkan dengan ‘indah dan bahagia’, berterbangan bagai Rama-Rama, bercinta dan lupa’ .
.
‘Terkala kita akan terhempas hilang kawalan, terbabas tersasar jatuh ke lembah sengketa dan terpilih untuk menjalani babak sengsara, dan episod lara melara..’
.
. ‘Lantas Nisbi dan bayang bayang sepi saling terjatuh lagi dan lagi ditadah laung ya Ilahi.’ . .
.
Ya Kekasih ku 🌹
“Dekatkanlah jiwa mu ke jiwa ku, rentangkan lengan batin mu, pejamkan mata mu, dan sekarang rasailah pelukkan ku,
.
‘Masa adalah keajaiban yang bersekongkong rapat dengan Sang Misteri’ mereka selalu arkab bersama dan saling berahsia, mereka akan datang dan ledakkan suasana.. .
.
‘Life always set surprise!’
.
Maka akal dan perasaan kita akan terpingga-pingga dengan kejutannya..’ . .Terkadang kita diperanjatkan dengan ‘indah dan bahagia’, berterbangan bagai Rama-Rama, bercinta dan lupa’ .
.
‘Terkala kita akan terhempas hilang kawalan, terbabas tersasar jatuh ke lembah sengketa dan terpilih untuk menjalani babak sengsara, dan episod lara melara..’
.
. ‘Lantas Nisbi dan bayang bayang sepi saling terjatuh lagi dan lagi ditadah laung ya Ilahi.’ . .
Ya Kekasih,
Ku pejamkan mata batin ku di setiap kali Jantung dipalu Rindu, ku pejam mata ku, cuba hindari segala yang nyatanya bukan lagi milik ku..’
.
‘Ku jalani, ku jalani dan tetap terus saja ku jalani, Kepala terkoyak, sukma rabak, jiwa ditoreh parah’ seperti biasa, mulut yang masih disertakan manis senyuman. Maka aku terus saja berbakti dan sesekali menipu diri,
jalani jalan hidup berteman gerigih Rindu yang sering menggigit di bahagian ketepian bujur Hati..., .
.
Dan kala pedih menujah ke Nurani,
Aku akan segera bangun goyangkan diri, pejamkan mata bersama degup Puji di Hati, MENARI ku menari”.
‘Lenyaplah seketika aku ke dalam Maya yang berfenomena - SATU!’ . .
Ku pejamkan mata batin ku di setiap kali Jantung dipalu Rindu, ku pejam mata ku, cuba hindari segala yang nyatanya bukan lagi milik ku..’
.
‘Ku jalani, ku jalani dan tetap terus saja ku jalani, Kepala terkoyak, sukma rabak, jiwa ditoreh parah’ seperti biasa, mulut yang masih disertakan manis senyuman. Maka aku terus saja berbakti dan sesekali menipu diri,
jalani jalan hidup berteman gerigih Rindu yang sering menggigit di bahagian ketepian bujur Hati..., .
.
Dan kala pedih menujah ke Nurani,
Aku akan segera bangun goyangkan diri, pejamkan mata bersama degup Puji di Hati, MENARI ku menari”.
‘Lenyaplah seketika aku ke dalam Maya yang berfenomena - SATU!’ . .
Ya kekasih,
Aku kini pulang kepada Mu, ‘
Aku pulang bersama nafas Mu,
Aku pulang bersama seberkas
kasih yang masih belum layu,
Aku pulang bersama rasa
yang lama dan akal yang baru...,
Aku kini pulang kepada Mu, ‘
Aku pulang bersama nafas Mu,
Aku pulang bersama seberkas
kasih yang masih belum layu,
Aku pulang bersama rasa
yang lama dan akal yang baru...,
Moga sudilah MENARI bersamaku, Peluklah nyawaku dan ciumilah jiwa ku, .
Sesungguhnya setelah ‘ini dan itu, segalanya ku lalu, jelasnya aku tetap saja tidak mampu untuk terus menipu hati ku..,
Sesungguhnya setelah ‘ini dan itu, segalanya ku lalu, jelasnya aku tetap saja tidak mampu untuk terus menipu hati ku..,
Walau sebegini teruk telah Aku
Kau perlakukan sesuka hati mu.. Namun..
Kau perlakukan sesuka hati mu.. Namun..
Aku masih tetap saja Aku,
TETAP SAJA MENYINTAI MU..”🙏🏽
TETAP SAJA MENYINTAI MU..”🙏🏽
No comments:
Post a Comment