Thursday, 27 December 2018

SYARIAT ; JALAN MENUJU TUHAN ?

SYARIAT ; JALAN MENUJU TUHAN ?
________________________________________
Apakah menjalankan syariat itu wajib bagi setiap peribadi yang berakal? Benar itu. Menjalankan syariat yang sesungguhnya adalah menjalani 'Hidup' itu sendiri. Setiap manusia wajib menjalani hidupnya sendiri, mencorak takdir hidupnya sendiri. Syariat adalah sekadar jalan atau sarana untuk mencapai Sang Tuhan. Engkau tidak bisa menuju Sang Tuhan tanpa menjalani hidupmu sendiri, dan juga menetapi takdirmu sendiri.
________________________________________
Kerana setiap orang berbeza, maka syariat setiap orang pun sesungguhnya berbeza. Syariat individu atau sebuah kelompok itu tidak boleh dipaksakan pada seseorang atau kaum yang lain. Apakah sang kucing perlu menyalak, atau sang anjing perlu mengiau? Jika dipaksa juga mereka bertukar, itu kerja gila namanya.
________________________________________
Jika seseorang atau sebuah kelompok tidak menjalankan syariat yang engkau atau kelompokmu anuti, engkau tidak bisa mengatakan ia salah, bahkan menuduh ia sebagai sesat, apatah lagi menjatuhkan hukum kafir kepadanya. Tinggalkan kerja tersebut kepada tuhan, kerana engkau itu hanya kuli.
________________________________________
Jika engkau sangat mudah menyalahkan, menyesatkan, atau mengkafirkan orang lain, maka engkau itu perlu mempelajari asas dan juga intipati ajaran agamamu lagi dengan bersungguh-sungguh. Engkau masih berada di atas permukaan sahaja, atau pun lapisan yang paling luar sekali, belum pun menyelam dan juga sampai ke dalam samudera hakikat.
________________________________________
Sungguh, ada banyak jalan menuju Tuhan.

No comments:

Post a Comment