Hakikat hajarul aswad itu sebenarnya adalah hati kita. Dahulu hati kita bersih suci murni bercahaya terang benderang. Akibat terlalu banyak dosa , maka kekotoran dosa itu meliputi dan mentutupi hati kita, sehingga hati kita menjadi kotor hitam pekat. Maka kucuplah hati kita agar kotoran dosa dosa gugur dan membersih kembali hati kita yang hitam.
Ingatlah tak guna berebut rebut barasak asak untuk mencium hajarul aswad di penjuru kaabah, sekiranya kamu masih belum mengucup hatimu yang kotor itu.
No comments:
Post a Comment