TAK SEMUA MAMPU SEMBUH DARI TRAUMA
Trauma itu ibarat selamat daripada kemalangan tapi cacat seumur hidup. Sungguh gentar untuk jalan dihadapan kelihatan samar kerana kabus tebal menghalang pandangan. Lalu kita bimbang meneruskan perjalanan kerana tidak tahu apa yang sedang menanti di sebaliknya. Semua orang mampu berdamai dengan lukanya, tapi tak semua mampu sembuh dari trauma.
Semua orang pernah bersedih. Semua orang pernah berduka. Semua orang pernah gelisah. Semua orang pernah merasakan kebimbangan. Semua orang pernah merasakan ketakutan. Semua orang pernah merasakan kesunyian. Semua orang pernah merasakan kekhawatiran. Dan semua orang pernah merasakan keraguan.
Namun yang membedakan mereka adalah keyakinan dirinya masing-masing terhadap pertolongan dan kasih sayang iLLAH yang Maha Besar. Keyakinan itu membuat mereka kembali berghairah memperbaiki diri dan kehidupannya. Dan merekalah orang-orang yang beruntung. Mereka akan mendapatkan kemuliaan-NYA kerana kesabaran dan keikhlasan dirinya.
Bila hidup terus berjalan maka merelakan adalah keharusan. Yang berlalu biarlah berlalu. Yang sudah biarlah sudah. Semua membawa pembelajaran. Simpan apa yang berguna dan berusahalah ikhlas atas setiap luka yang pernah ada. Tidak penting hati pernah luka, yang terpenting bagaimana kita mampu bahagia tanpa mengingat orang-orang yang pernah memberikan luka.
Bila semua terasa sesak, bila beban terasa berat, saat tidak ada seorang pun membantu. Menangislah, tumpahkan semua masalah dalam doa dan sujud. Sebab kita masih ada iLLAH, Rabb yang tidak pernah meninggalkan kita dan pengabul semua harapan. Yakinlah bahawa iLLAH adalah perancang dan pengatur hidup yang paling baik dan paling sempurna. Yakinlah, indah atau tidak.. pasti ada kebaikan dalam keduanya. iLLAH hanya memberi yang terbaik kepada hamba-hambaNYA. Saat kita hidup dengan keyakinan seperti ini, maka kita akan benar-benar mendapatkan ketenangan hidup.
No comments:
Post a Comment