Di padang Masyar akhir zaman kelak,semua akan di tanya atas peganggan dan amalan-amalannya , berkatalah orang yang membaca kitab , " Aku pegang dan faham apa yg aku baca dan aku faham dari kitab", kemudian ianya ditempelak , "Pegangan dari kitab kamu itu salah. pergilah cari si penulisnya" . Apabila berjumpa dengan penulis nya Si penulis akan menjawab , "Aku tidak kenal kamu sebab kamu bukan muridku , aku pun sedang mencari syafaat agar terselamat dari hiruk pikuk ini . Di waktu aku menulis ketika itu aku masih muda dan terdapat banyak kesilapan pada fahamanku ketika itu . Aku tidak mampu menaskahkan kitabku sebab ia sudah tersebar luas selepas kematianku . Mungkinkah ini kata-kata dari penulis-penulis agung seperti Imam Ghazali , Ibn Hajar , Imam Nawawi dan mana-mana penulis dari kalangan "Umat" ? Sebab Nabi tidak pernah mewarisi kitab selain dari Kitab yang hidup dan bergerak di kalangan yg beriman. Sekiranya perlu kepada kitab-kitab yang banyak ini sudah pasti Nabi tekankan ,sedangkan Al kitab itu cuma di tulis dan tidak dikumpulkan semasa hidupnya. Adakah Nabi sengaja mengabaikan perkara ini . tuhan sering menemplak Ahli Kitab di dalam antaranya kitab Al Quran , Adakah kita juga akan mengikuti jejak langkah yang sama?
No comments:
Post a Comment