SEDIKIT BERKENAAN HABIB
________________________________________
Sebutan atau gelaran habib di kalangan Arab-Indonesia dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah az-Zahra (berputera Hussain dan Hassan) dan Ali bin Abi Thalib atau keturunan dari orang yang bertalian keluarga dengan Nabi Muhammad (sepupu Nabi Muhammad). Habib yang datang ke Indonesia majoroti adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib dan Fatimah bin Nabi Muhammad.
Sebutan atau gelaran habib di kalangan Arab-Indonesia dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah az-Zahra (berputera Hussain dan Hassan) dan Ali bin Abi Thalib atau keturunan dari orang yang bertalian keluarga dengan Nabi Muhammad (sepupu Nabi Muhammad). Habib yang datang ke Indonesia majoroti adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib dan Fatimah bin Nabi Muhammad.
Di lain pihak Ali bin Abi Thalib juga memiliki keturunan dari isteri-isteri lainnya. Gelar Habib tersebut terutama ditujukan kepada mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mampan dari golongan keluarga tersebut. Gelaran Habib juga bererti panggilan kesayangan dari cucu kepada datuknya dari golongan keluarga tersebut.
________________________________________
Dianggarkan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang berhak menyandang sebutan ini. Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut. Berdasarkan catatan organisasi yang melakukan pencatatan silsilah para habib ini, Ar-Rabithah, ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut muhibbin) dari 114 keturunan. Hanya keturunan laki-laki sahaja yang berhak menyandang gelaran habib.
Dianggarkan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang berhak menyandang sebutan ini. Di Indonesia, habib semuanya memiliki moyang yang berasal dari Yaman, khususnya Hadramaut. Berdasarkan catatan organisasi yang melakukan pencatatan silsilah para habib ini, Ar-Rabithah, ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut muhibbin) dari 114 keturunan. Hanya keturunan laki-laki sahaja yang berhak menyandang gelaran habib.
Dalam perkembangannya, khususnya di kalangan masyarakat muslim Indonesia, gelar ini tidak hanya disandang oleh para da'ie dari Yaman sahaja, kerana masyarakat telah memuliakan mereka sebagai pemimpin mereka tanpa melihat asal-usul keturunan dengan alasan seorang menjadi alim tidak diakibatkan oleh asal keturunannya.
________________________________________
Selain itu terjadi pula perlanggaran terhadap aturan, dengan menarik garis keturunan secara matrilineal (keturunan dari perempuan juga diberi hak menyandang "habib") walaupun akhirnya pernyataan ini hanyalah sebuah fitnah dari kaum orientalis untuk menghilangkan rasa hormat masyarakat indonesia terhadap kaum kerabat Nabi Muhammad.
Selain itu terjadi pula perlanggaran terhadap aturan, dengan menarik garis keturunan secara matrilineal (keturunan dari perempuan juga diberi hak menyandang "habib") walaupun akhirnya pernyataan ini hanyalah sebuah fitnah dari kaum orientalis untuk menghilangkan rasa hormat masyarakat indonesia terhadap kaum kerabat Nabi Muhammad.
Para habib sangat dihormati di kalangan masyarakat muslim Indonesia kerana dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni, kerana garis keturunannya yang langsung dari Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar dan menimbulkan kerisauan kepada para kelompok anti-sunnah yang mengkait-kaitkan hal ini dengan bidaah.
Para Habaib (jamak dari Habib) di Indonesia sangatlah banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama islam. Sudah tidak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama islam di tangan para Habaib. Gelar lain untuk habib adalah Sayyid, Syed, Sidi (Sayyidi), Wan (Ahlul Bait) dan bagi golongan ningrat (kerajaan) disebut Syarif/Syarifah.
Sementara itu di Indonesia khususnya Jawa Barat dari keturunan Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati, sebagai keturunan Syarif Hidayatullah, keturunan mereka pun berhak menyandang gelaran Syarif/Syarifah, namun dari keturunan [Syarif Hidayatullah] gelar tersebut akhirnya ditukarkan menjadi Pangeran, [Tubagus]/ Ratu (Banten), Raden (Sukabumi, Bogor), Ateng (Cianjur), Aceng (Garut).
________________________________________
Para habib terdapat pada golongan (firqoh) Sunni mahu pun Syiah seperti Ayatullah Ruhollah Khomeini. Kelak di akhir zaman, Imam Mahdi juga akan muncul dari keturunan Nabi Muhammad sendiri (habib).
Para habib terdapat pada golongan (firqoh) Sunni mahu pun Syiah seperti Ayatullah Ruhollah Khomeini. Kelak di akhir zaman, Imam Mahdi juga akan muncul dari keturunan Nabi Muhammad sendiri (habib).
No comments:
Post a Comment